- Back to Home »
- Finance , investasi , npwp , obligasi , pajak , reksa dana , reksadana , saham »
- Investasi dan NPWP
Tanya:
1. Saya pernah mendengar untuk menjadi investor di pasar modal minimal
harus memiliki NPWP. Jika saya masih mahasiswa dan belum memiliki NPWP
apakah boleh menjadi investor di pasar modal?
2. Berapakah modal minimal yang dibutuhkan untuk menjadi investor di
pasar modal?
Terima kasih. Yanuar - Bandung.
Jawaban:
1. Untuk berinvestasi di reksadana apapun, memang diperlukan NPWP
sebagai tanda bukti investor memiliki kewajiban membayar pajak ketika
terjadi transaksi beli dan jual, namun jangan kuatir, untuk Mas Yanuar
yang masih berstatus mahasiswa dapat menggunakan NPWP ayah dan
melampirkan kartu keluarga untuk membuktikan hubungan anak & ayah.
2. Ragam investasi di pasar modal ada beberapa jenis, yaitu obligasi,
saham & efek derivatif / reksa dana. Mari kita lihat satu persatu.
Yang pertama, investasi Obligasi ada 2 jenis, yaitu obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan (dikenal dengan istilah obligasi korporasi) dan obligasi pemerintah.
Untuk berinvestasi di obligasi, Mas Yanuar dapat membeli di bank. Saat
ini banyak bank nasional dan bank asing yang menjual berbagai obligasi
korporasi maupun obligasi pemerintah. Ada bank yang mematok angka
minimal Rp 50 juta, Rp 100 juta dan Rp 250 juta, tergantung pada
kebijakan setiap bank.
Untuk berinvestasi saham ada beberapa cara yaitu membeli saham langsung
lewat broker / perusahaan sekuritas atau membeli melalui reksadana via
bank / sekuritas.
Untuk berinvestasi di pasar modal dengan membeli saham langsung, Mas Yanuar dapat membeli saham melalui perusahaan sekuritas, minimal pembelian 1 jenis saham adalah 1 lot ( 500 lembar) x harga per lembar saham.
Misalnya saham X memiliki harga Rp 52 ribu / lembar maka minimum
pembelian adalah Rp 52 ribu x 500 = Rp 26 juta.
Yang terakhir adalah reksa dana. Mas Yanuar dapat membeli saham reksa
dana di perusahaan sekuritas maupun di bank-bank berskala nasional
dengan minimum pembelian mulai dari Rp 10 juta.
Ada beberapa bank nasional yang memiliki produk reksadana secara berkala (dicicil setiap bulan), mulai dari RP 250 ribu / bulan, bahkan ada juga yang memperbolehkan mencicil mulai dari Rp 100 ribu / bulan.
Jadi untuk modal awal, kami rasa bisa disesuaikan dengan kemampuan Mas
Yanuar, dan sebaiknya memang Mas Yanuar menghubungi perencana keuangan
agar bisa menambah ilmu tentang investasi dan perencanaan keuangan yang
tepat, sehingga tidak terjerumus ke dalam spekulasi yang dianggap investasi.