Monday, September 24, 2012
Tanya:
Saya sudah 12 tahun menjadi dosen di satu universitas di bandung.
Gaji terakhir saya adalah sekitar Rp 5 juta. Saya masih single dan ingin membeli rumah di dekat kampus.
Bagaimana caranya mengatur keuangan saya supaya bisa memenuhi syarat KPR bank? Harga rumah di daerah kampus saya antara Rp 350 juta sampai Rp 500 juta.
Terima kasih
NH - Bandung
Jawab:
Dari data yang bapak berikan harga rumah yang didekat kampus bapak pada saat ini adalah 350 – 500 juta rupiah. Sebelum memulai perhitungan untuk KPR, ada beberapa hal yang perlu bapak siapkan:
- Uang tanda jadi, biasanya ditentukan oleh pengembang
- Uang muka yang besarnya biasanya adalah 10% dari harga rumah, biasanya juga dapat diangsur untuk jangka waktu tertentu. Sebaiknya pembayaran uang muka ini setelah akad kredit disetujui.
- Dana untuk pembayan BPHTB (Biaya Pengalihan Hak Atas Tanah dan Bangunan) besarnya biasanya 5% dari harga rumah.
- Dana untuk membayar fee notaris untuk mengikat kredit secara hukum.
- Dana untuk pembayaran cicilan pertama , porsi yang ideal untuk dana cicilan kredit adalah tidak lebih dari 30% penghasilan bapak.
Dengan asumsi bahwa bapak akan membeli rumah pada tahun ini, dan harga rumahnya sekitar Rp. 350 juta, mari kita mulai menghitung secara garis besar bagaimana cara untuk bisa membeli rumah melalui KPR .
Kami mengasumsikan bahwa jangka waktu KPR yang akan bapak ambil adalah 15 tahun (180 bulan).
Dari garis besar hasil illustrasi yang kami buat (asumsi bunga KPR saat ini adalah berkisar 9% ) maka dapat dilihat hasil perhitungan untuk:
- Total biaya yang harus disiapkan pertama kali untuk DP, Ppn BM, Provisi (bea admin), asuransi jiwa dan asuransi kebakaran adalah kurang lebih: Rp 51 juta
- Jumlah cicilan setiap bulannya : +/- Rp. 3.200.000
Disini belum termasuk biaya untuk notaris yang besarnya bervariasi, (bapak bisa tanyakan ke bank tempat pak NH mengambil KPR).
Dengan contoh perhitungan diatas apabila pak NH sudah mempunyai tabungan yang bisa mengcover biaya2 yang dibutuhkan diatas, sekitar Rp. 55 juta, maka silahkan bapak segera mengajukan aplikasi untuk KPR.
Tetapi apabila pak NH belum menyiapkan dana sebesar itu jangan berkecil hati, bapak tetap bisa mencapai tujuan bapak untuk membeli rumah sendiri yaitu dengan cara :
1. Menabung terlebih dahulu untuk uang muka KPR dan biaya2 lain (tenggat waktu untuk memiliki rumah bapak mundurkan)
2. Mencari harga rumah yang lebih terjangkau (jangan memaksakan diri untuk membeli yang mahal walaupun dekat kampus bapak)
Untuk point no 1, apabila pak NH sudah mengetahui jumlah yang harus disiapkan, maka bapak harus mulai menentukan berapa lama lagi bapak akan membeli rumah (misalnya 3 tahun kedepan).
Dengan target waktu yang jelas kami bisa membantu bapak untuk mengatur berapa banyak jumlah investasi yang dibutuhkan dan yang tidak mengganggu cash flow pak NH setiap bulannya.
Sebelum saya akhiri berikut syarat-syarat dokumen untuk KPR yang harus disiapkan:
- fotokopi KTP
- akta nikah atau cerai
- kartu keluarga
- dokumen kepemilikan agunan (SHM, IMB, PBB)
Dokumen yang perlu disiapkan jika pemohon seorang karyawan yang bekerja untuk perusahaan:
- slip gaji
- surat keterangan kerja dari perusahaan
- buku rekening tabungan yang menampilkan kondisi keuangan tiga bulan terakhir
Dan satu lagi tips dari saya, ajukan KPR pada beberapa bank, sehingga bapak mempunyai pilihan mana yang lebih sesuai biaya2nya untuk pak NH.
Semoga penjelasan diatas menjawab permasalahan pak NH, dan kami berharap keinginan bapak untuk segera membeli rumah segera terwujud.
Pimpim Ardiwinata, RFA®
