- Back to Home »
- asuransi , biaya pendidikan , dana pensiun , Finance , investasi , tabungan , utang »
- Utang Dan Investasi
Tanya:
Saya seorang ibu rumah tangga dg 2 anak dan juga karyawan swasta yg sdh 18 tahun
bekerja tapi tidak ada tabungan sepeserpun. Bahkan untuk saat ini selalu minus dan hutang makin lama makin menumpuk. Saya sudah berusaha pinjam ke Bank supaya ringan beban kami tapi tidak ada satu bank
pun yg memberikan pinjamannya. Apa yg mesti saya lakukan supaya bebas hutang?dan menata kembali perekonomian kami yg morat marit? Mohon Advicenya..
Terimakasih, Ibu Cantik
Jawab:
Gaya hidup seseorang pasti mempengaruhi keuangannya.
Ada yang punya penghasilan 1 juta per bulan dengan anggota keluarga 4 orang, tapi masih tetap bisa menabung, karena semua anggota keluarga bisa berhemat, membayar hanya keperluan yang penting saja.
Ada yang punya penghasilan 30 juta per bulan dengan anggota keluarga 3 orang tapi tidak punya tabungan, bahkan utangnya banyak, ini karena gaya hidup yang berlebihan, membelanjakan barang-barang konsumtif yang tidak perlu hanya karena gaya hidup dan komunitas.
Untuk bisa memiliki tabungan dan melunasi utang, Ibu harus mencatat pengeluaran selama 6-12 bulan terakhir, dan mulai memisahkan pembelian barang-barang konsumtif yang tidak penting.
Usahakan untuk tidak menggunakan kartu kredit mulai bulan ini dan seterusnya. Jika perlu gunting kartu kredit ibu dan lunasi utangnya secara berkala.
Stop belanja hal-hal yang tidak penting, dan mulai catat pengeluaran penting selama satu bulan. Ulangi terus setiap bulan.
Sisihkan 10% dari pendapatan ibu setiap bulan untuk ditabung. Buat rekening baru di bank yang jauh dari rumah, dan tidak perlu membuat kartu ATM supaya ibu tidak tergoda untuk menarik uang tabungan.
Gunakan daftar prioritas dan kewajiban biaya bulanan seperti: bayar listrik, telepon, air, internet, uang sekolah anak, uang kuliah anak, dan ini harus didahulukan.
Jika masih memungkinkan silakan ibu menjalani bisnis sampingan yang tidak menyita banyak waktu, misalnya bisnis jaringan lewat internet.
Pada dasarnya, pola pengeluaran belanja ibu harus diubah total, supaya bisa menabung dan berinvestasi serta membayar utang. Ibu harus bisa membedakan utang produktif dan utang konsumtif.
Utang produktif berarti ibu berutang untuk usaha, dan dari usaha atau bisnis tersebut, ibu bisa mendapatkan profit.
Utang konsumtif berarti ibu tidak memperoleh profit karena utang tersebut untuk belanja konsumtif.