Tanya:
Dear Primoney,
Apakah betul reksadana bisa memberi return lebih tinggi dari deposito yang hanya 6 persen. Saat ini saya mengikuti reksadana schroeder dana prestasi plus namun saya hitung nav nya hanya 5 persen itupun saya
sedang menunggu nilai nav yg lebih tinggi dibanding pada saat saya investasi di awal. Mohon sarannya agar reksadana bisa memberikan return lebih tinggi dibanding deposito.
Regards, Herlina
Jawab:
Reksadana bisa memberi return investment yang lebih tinggi dari deposito, jika memenuhi tiga syarat utama yaitu:
a. ibu membeli reksadana ketika harga saham sedang turun
b. ibu menyimpan reksadana untuk jangka waktu yang panjang
c. ibu menjual reksadana ketika harga saham sedang naik tinggi
Dalam investasi, kita tidak bisa berpatokan hanya pada nilai hari ini, karena harga saham bisa dipastikan selalu mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.
Reksadana sendiri bisa dibagi tiga, seperti yang ditunjukkan di dalam tabel, yaitu reksadana pasar uang, reksadana saham dan reksadana campuran.
Jika ibu Herlina senang dengan high risk high return, reksadana saham adalah pilihan yang tepat. Tapi jika ibu Herlina termasuk konservatif dalam investasi, reksadana pasar uang cocok untuk anda. Sedangkan untuk yang moderat bisa memilih reksadana campuran.
Saran kami, ibu tetap menyimpan reksadana ibu sampai ada kenaikan nav sesuai yang ibu inginkan, dan jika ibu masih mampu untuk menyicil pembelian reksadana setiap bulan atau setiap beberapa bulan, lakukanlah supaya portofolio reksadana ibu Herlina semakin banyak dan bisa menjadi investasi yang sangat tinggi nilainya di masa depan.
Dibawah ini adalah contoh bagaimana hasil dari mendiversifikasi/membagi-bagi portofolio yang dapat memberikan imbal-hasil yang lebih besar daripada hanya menyimpan dalam bentuk deposito/tabungan saja. Semoga bisa menjadi inspirasi bagi ibu Herlina.
Tuesday, February 7, 2012
